Analisa Analisis Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap Kinerja Polri Tahun 2022
Analisis Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap Kinerja Polri Tahun 2022
Abstrak
Penelitian tentang tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri tahun 2022 bertujuan mengukur sejauh mana tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Polri dibidang fungsi operasional kepolisian, yakni Binmas, Intelkam, Lantas, Reskrim dan Sabhara. Penelitian ini menggunakan mix method yang merupakan gabungan dari kuantitatif dan kualitatif. Metode kuantitatif yang digunakan adalah survei dengan responden sebanyak 50.435 yang tersebar di 34 Polda dengan margin error sebesar 5%. Adapun metode kualitatif yang digunakan adalah Focus Group Discussion (FGD) dan wawancara (in-depth interview). Nilai Indeks Kepercayaan Masyarakat (IKM) Polri tahun 2022 sebesar 85,56 dengan kategori Sangat Baik dengan rincian: fungsi Binmas 83,33; fungsi Intelkam 87,14; fungsi Lantas 85,34; fungsi Reskrim 85,76; dan fungsi Sabhara 86,23. Hasil regresi data kuesioner faktor yang berpengaruh terhadap IKM Polri pada masing-masing fungsi operasional dikategorikan menjadi layanan unggulan, perlu peningkatan, dan perlu pembenahan. Persepsi dan ekspektasi masyarakat begitu beragam diantaranya: pola pendekatan Bhabinkamtibmas berbasis keagamaan dan kultral, peningkatan sarana dan prasarana pelayanan, peningkatan kemampuan penyidikan kejahatan siber, dan patroli ditempat-tempat rawan. Perspektif internal kepolisian telah melakukan terobosan dan inovasi layanan, seperti: optimalisasi keberadaan polisi di lingkungan tempat tinggal, penerapan teknologi di bidang layanan operasional, dan pembentukan tim-tim khusus untuk penanggulangan kejahatan. Kendala personil Polri di dalam memberikan layanan, seperti terbatasnya jumlah personel, keterbatasan sarana dan prasarana teknologi yang tidak merata di wilayah, minimnya budaya tertib lalu lintas masyarakat, serta terbatasnya kualitas SDM penyidik. Rekomendasi yang dapat diberikan dimasing-masing fungsi yaitu melakukan langkah-langkah untuk mempertahankan layanan unggulan, langkah-langkah untuk meningkatkan layanan yang perlu ditingkatkan, dan langkah-langkah untuk revitalisasi layanan yang perlu pembenahan.
