Evaluasi Evaluasi Penggunaan Fixed Phone di Lingkungan Polri dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Tugas Kepolisian yang Efektif dan Efisien
Evaluasi Penggunaan Fixed Phone di Lingkungan Polri dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Tugas Kepolisian yang Efektif dan Efisien
Abstrak
Fixed phone adalah perangkat telekomunikasi yang terhubung melalui kabel ke lokasi tetap seperti rumah atau kantor, dan memiliki nomor telepon tetap. Meskipun dianggap ketinggalan zaman dibandingkan telepon seluler, fixed phone masih penting dalam sektor yang membutuhkan keamanan dan kerahasiaan, seperti pada instansi Polri. Di lingkungan Polri, fixed phone digunakan sebagai sarana komunikasi internal dan eksternal dalam mendukung tugas kepolisian. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan dan kualitas fixed phone, serta menganalisis tata kelola penggelaran fixed phone sebagai media komunikasi yang efektif dan efisien dalam mendukung tugas kepolisian. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, kuesioner dan ceklis. Hasil penelitian menunjukkan penggunaan fixed phone cenderung menurun karena kemajuan teknologi seperti handphone dan HT. Fixed phone di lingkungan Polri dipetakan menjadi tiga kondisi yaitu aktif untuk panggilan, aktif tapi tidak digunakan (ter-bundling dengan IndiHome), dan tidak aktif namun masih terdaftar. Meskipun kualitas fixed phone yang aktif baik, akan tetapi ada masalah dengan kurangnya pemahaman tentang fungsinya. Tata kelola menunjukkan kekurangan seperti tidak adanya SOP, mekanisme layanan yang kurang, dan inefisiensi anggaran. Sehingga, perlunya penghapusan nomor yang tidak terpakai, memastikan sambungan aktif di SPKT, memperbarui informasi nomor layanan, mengoptimalkan penggunaan PABX/IP-PBX, menyusun SOP dan mekanisme pengawasan, berkoordinasi dengan provider untuk keseragaman biaya, migrasi ke VoIP, serta sosialisasi mengenai pentingnya fixed phone.