Penggunaan Sidik Jari Pada Proses Penyidikan Tindak Pidana (Studi di Kepolisian Resort Jember)

  • Lintang Tiara Putri Aprilia Universitas Jember
Kata Kunci: Penyidikan, Tersangka, Pembunuhan, Sidik Jari

Abstrak

Sidik jari merupakan barang bukti sainstifik atau barang bukti yang memiliki keunikan karena tidak dapat dilihat dengan kasat mata dan sangat penting dalam memberi informasi mengenai barang bukti. Perlu tim khusus dari Polri yaitu Inafis untuk mendukung proses penyidikan khususnya untuk mengidentifikasi sidik jari. Penelitian ini bertujuan untuk menggali fungsi bukti sidik jari dalam memperoleh alat bukti lainnya guna penetapan tersangka. Tujuan kedua adalah mengungkap upaya penyidik dari keterbatasan alat bukti dalam proses penyidikan. Metode penelitian ini menggunakan yuridis normatif yaitu pendekatan yang dilakukan berdasarkan bahan hukum utama dengan cara menelaah teori, konsep, asas hukum  yang berhubungan dengan penelitian ini. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu jika sidik jari mampu mengembangkan dan menemukan alat bukti lain, sidik jari juga dianggap dapat menjadi pendukung atau petunjuk awal sebuah kasus tindak pidana. Selain itu sidik jari dapat digunakan untuk mengidentifikasi korban tanpa identitas, dan mengerucutkan pelaku tindak pidana. Hal itu akan membuat hukum tetap berjalan dan berlangsung hingga ke meja pengadilan.

Diterbitkan
2024-12-26
Cara Mengutip
Putri ApriliaL. T. (2024). Penggunaan Sidik Jari Pada Proses Penyidikan Tindak Pidana (Studi di Kepolisian Resort Jember). Jurnal Litbang Polri, 27(3), 245-255. https://doi.org/10.46976/litbangpolri.v27i3.243